Kamis, 18 Oktober 2007
Hal 29 Hepatitis C
Hal 29
K- 128****
Hepatitis C
Pengalaman Keluarga Bobby, Ega dan Lika
Hepatitis C adalah penyakit menular dan anak kami tertular melalui ASI yang didapat dari ibunya. Terus terang kami orang tuanya tanpa sadar terkena penyakit ini sejak terjebak narkoba tahun 2001.
Penyakit ini mulai aktif disadari oleh saya pada 2005. Tes Lab. menyatakan Hepatitis C (positive). Dokter menganjurkan agar isteri dan ke dua anak saya juga tes Lab. ternyata isteri dan anak ke dua saya juga kena.
Setelah melalui pengobatan dokter badan terasa gemetar, demam, perut terasa mual dan sangat perih.
Kebetulan orang tua saya yang tinggal di Manado menganjurkan untuk minum Kalonji. Setelah kami membaca Buku Bukti Nyata Khasiat Kalonji maka kami pun percaya dan pasrah bahwa mungkin inilah obat untuk kami.
Kami langsung hentikan obat dokter dan kami hanya minum Kalonji.
Setelah minum Kalonji ternyata dada terasa sesak, badan jadi lemas, tulang rusuk terasa keram tapi lama2 berangsur membaik.
Setelah satu bulan minum Kalonji kami melakukan pemeriksaan lagi ke dokter, alhamdulillah hasilnya liver saya sudah membaik, virus Hepatitis C juga sudah menghilang.
Anak ke dua Lika, 1 tahun, kata dokter belum bisa diobati sebelum berumur 2 tahun. Saya berfikir mencari jalan bagaimana agar anak saya juga sembuh. Soalnya saya khawatir anak pertama saya nanti ketularan juga. Menurut pengalaman penyakit ini dapat menular melalui air liur dan darah. Pada umumnya anak kecil suka menggigit bila gemas.
Akhirnya saya kasih dia minum Basra (Madu Kalonji). Setelah habis satu botol saya tes Lab. hasilnya ternyata sudah negative.
Kami sekeluarga sangat bahagia atas kesembuhan ini, kami percaya jika Allah berkehendak apa pun semudah membalik telapak tangan saja.
Terima kasih ya Allah, terima kasih Kalonji.
“Saya sudah memulainya kapan ada memulainya”
Bobby, Ega & Lika
Komplek Kostrad
Jakarta Selatan
Indonesia
K- 128****
Hepatitis C
Pengalaman Keluarga Bobby, Ega dan Lika
Hepatitis C adalah penyakit menular dan anak kami tertular melalui ASI yang didapat dari ibunya. Terus terang kami orang tuanya tanpa sadar terkena penyakit ini sejak terjebak narkoba tahun 2001.
Penyakit ini mulai aktif disadari oleh saya pada 2005. Tes Lab. menyatakan Hepatitis C (positive). Dokter menganjurkan agar isteri dan ke dua anak saya juga tes Lab. ternyata isteri dan anak ke dua saya juga kena.
Setelah melalui pengobatan dokter badan terasa gemetar, demam, perut terasa mual dan sangat perih.
Kebetulan orang tua saya yang tinggal di Manado menganjurkan untuk minum Kalonji. Setelah kami membaca Buku Bukti Nyata Khasiat Kalonji maka kami pun percaya dan pasrah bahwa mungkin inilah obat untuk kami.
Kami langsung hentikan obat dokter dan kami hanya minum Kalonji.
Setelah minum Kalonji ternyata dada terasa sesak, badan jadi lemas, tulang rusuk terasa keram tapi lama2 berangsur membaik.
Setelah satu bulan minum Kalonji kami melakukan pemeriksaan lagi ke dokter, alhamdulillah hasilnya liver saya sudah membaik, virus Hepatitis C juga sudah menghilang.
Anak ke dua Lika, 1 tahun, kata dokter belum bisa diobati sebelum berumur 2 tahun. Saya berfikir mencari jalan bagaimana agar anak saya juga sembuh. Soalnya saya khawatir anak pertama saya nanti ketularan juga. Menurut pengalaman penyakit ini dapat menular melalui air liur dan darah. Pada umumnya anak kecil suka menggigit bila gemas.
Akhirnya saya kasih dia minum Basra (Madu Kalonji). Setelah habis satu botol saya tes Lab. hasilnya ternyata sudah negative.
Kami sekeluarga sangat bahagia atas kesembuhan ini, kami percaya jika Allah berkehendak apa pun semudah membalik telapak tangan saja.
Terima kasih ya Allah, terima kasih Kalonji.
“Saya sudah memulainya kapan ada memulainya”
Bobby, Ega & Lika
Komplek Kostrad
Jakarta Selatan
Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar